Kamis, 02 Juni 2016

Talk show IT

Read More

Sabtu, 26 Maret 2016

Membuat Routing RIP dengan Topologi Ring

Assalamualaikum wr. Wb baiklah teman-teman kali ini saya akan berbagi mengenai cara routing rip menggunakan cisco packet tracer. Sebelum masuk ke inti saya akan menjelaskan sedikit mengenai  routing dinamis yaitu rip.
Selanjutnya langsung saja kita akan mulai membuat routing rip menggunakan topologi ring, berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan:
  • Pertama kita buka software packet tracernya kemudian  kita buat sebuah rancangan sebuah jaringan, seperti pada gambar di bawah :

  •  Kemudian kita hubungkan PC-Switch menggunakan kabel copper straight through, Router-Switch menggunakan kabel copper straight through, dan Router-Router menggunakan kabel Serial DCE seperti gambar dibawah ini  :   
 
  • Selanjutnya kita tambahkan berbagai ip yang akan kita guanakan pada konfigurasi berikutnya seperti gambar berikut.
  •  Untuk memudahkan kita dalam melakukan routing, disini saya memberikan nama  pada berbagai router yang akan di konfigurasi.

  • Selanjutya kita akan melakukan konfigurasi routing untuk router lahat,seperti berikut ini.   (routing fastethernet 0/0)                                                (routing interface serial 0/0/0 dan serial0/0/1)                                                            
     
      (  Routing RIP)
  • Jika telah menyelesaikan konfigurasi pada router lahat, selanjutnya kita teruskan lagi ke router jarai.                                                                                        (routing fastenthernet  0/0)                                   (routing interface serial 0/0/0 dan serial 0/0/1 )                                                                    (routing RIP)
  • Lalu kita lanjutkan lagi ke Merapi Barat.                                          (routing fastenthernet 0/0)                       (routing serial 0/0/0, serial 0/0/1 dan routing RIP)
  • Kemudian kita teruskan lagi mengkofigurasi router Merapi Timur.                     (routing fastenthernet 0/0)                          (routing  interface serial 0/0/0 , interface serial 0/0/1 dan routing rip)
  • Kemudian routing yang terakhir yaitu router Kikim Timur.                      (routing interface fastenthernet 0/0)                   (routing interface serial 0/0/0 , interface serial 0/0/1 dan router rip)
  • Jika telah selesai melakukan routing konfigurasi untuk semua router selanjutnya kita akan memberikan ip dan default gateway untuk semua PC yang ada.
  • Kita klik salah satu PC kemudian pilih menu dekstop lalu klik ip configuration.  
  • Lalu kita isikan ip pada PC menggunakan ip yang telah kita buat sebelumnya.    
  • Lakukan pemberian ip kepada semua PC yang ada. Jika telah selesai kemudian kita lanjutkan dengan melakukan ping semua ip PC menggunakan comand promp kepada semua PC untuk membuktikan apakah setiap PC sudah terhubung.   
     jika terdapat RTO maka kita lakukan ping sekali lagi pada ip yang sama sehingga didapatkan hasil yang sempurna.
  • Jika telah selesai selanjutnya kita uji dengan mengirim file antar pc, dengan cara klik icon surat pada toolbox disebelah kanan lalu kirim dari salah satu pc ke pc lainnya.          
  • Lalu kita lihat apakah hasil dari pengiriman file tadi pada tabel di sudut kanan bawah.  
  • Selanjutnya kita akan menguji apakah yang akan terjadi jika salah satu router kita matikan, apakah semua pc masih terhubung atau tidak sama sekali.
  • Disini router yang saya matikan adalah router lahat, dengan cara klik router lahat lalu pilih tab pysical lalu klik tombol powernya.
  • Sehingga router lahat akan mati.   
  • Selanjutnya kita tes hubungan antar pc apakah masih terhubung atau tidak. 
    (hasil ping ke PC pada router Lahat) 
    (hasil ping pada router selain router Lahat)
  • Jadi dapat kita simpulkan jika salah satu router pada topologi ring mati maka router yang lain akan tetap berfungsi kecuali router yang kita matikan.
  •  Wasalamualaikum Wr.Wb
Read More

Senin, 14 Maret 2016

Cara Routing 2 Jaringan Berbeda Kelas dengan Cisco Packet Tracer

Dalam Jaringan komputer, ip address terbagi menjadi 5 kelas. Kelas IP yang sering kita lihat digunakan adalah kelas A, B dan C sedangkan kelas D dan E hanya digunakan untuk keperluan penelitian.  Sebelum memulai  routing kita harus membersiapkan dahulu simulasi routing dalam  contoh ini adalah dengan menggunakan 2 workstation, 2 switch, 1 router dan 6 buah PC sehingga terlihat seperti gambar .





Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus kita lakukan:


  • Pertama kita susun semuanya sepenti gambar diatas dan hubungkan semuanya menggunakan kabel straight 
  • Selanjutya kita siapkan ip yang akan kita gunakan untuk merouting nanti yaitu ip untuk kelas A, ip untuk kelas C dan ip untuk masing-masing PC seperti gambar dibawah ini





.                                            
  • Jika semua ip yang akan digunakan telah disiapkan selanjutnya kita melakukan konfigurasi router melalui CLI Cisco IOS . Cisco IOS (Internetwork Operating System) adalah sistem operasi yang berfungsi menjalankan dan mengontrol Router dan beberapa Switch milik Cisco. Dengan adanya IOS, sistem operasi pada Switch/Router Cisco, segala sesuatu di dalamnya dapat dengan mudah diatur oleh manusia untuk tujuan tertentu (manageable). Pada perangkat lunak Cisco Packet Tracer juga terdapat simulasi IOS dalam bentuk CLI (Command Line Interface).
  • Untuk memulai konfigurasi router pertama Double-klik Router0 hingga muncul jendela properties Router0. Kemudian klik tab CLI sehingga tampilan seperti gambar.
  • Ketik “n” pada prompt Continue with configuration dialog? [yes/no]: agar IOS langsung masuk ke CLI.
  • Tekan tombol “ENTER” ketika tulisan Press RETURN to get started! muncul.
  • Kemudian muncul prompt Router>. Mulai dari sini, disebut sebagai user mode. Anda bisa mengetikkan perintah-perintah dasar –biasanya dipakai untuk melihat statistik yang ada pada Router
  • Untuk masuk ke mode privileged, ketikkan “enable” setelah prompt Router>
  •  Kalau muncul prompt Router# (tanda “>” pada prompt telah berubah menjadi tanda “#”), berarti anda telah memasuki mode priviledged.
  •  Untuk kembali ke user mode, tinggal mengetikkan perintah “disable
  •  Untuk keluar dari console, ketikkan perintah “logout
  •  Selanjutnya kita beri nama dan password pada router yang akan kita konfigurasi seperti gambar dibawah ini.




                  
  •  Kemudian kita konfigurasi router dengan memasukkan ip kelas A pada interface fastenthernet 0/0 dan ip kelas C pada interface fastenthernet 0/1, seperti gambar berikut ini.   
 


  •  Sekarang kita sudah selesai mengkofigurasi router, selanjutnya kita akan memberikan ip pada PC kelas A dan kelas C, dengan cara double-klik pada PC kemudian pilih tab dekstop lalu pilih ip configuration dan lakukan setting ip seperti gambar.
  • Default Gateway yang kita masukkan harus sama dengan ip kelas yang kita buat, selanjutnya lakukan hal yang sama pada semua PC.
  •  Jika telah selesai kemudian kita akan menguji kebenaran dari routing table Router0, bisa dengan melakukan “ping” dari host satu ke host lainnya.  Seperti gambar dibawah ini.
  • Jika semua ping telah berhasil berarti konfigurasi yang kita lakukan benar...........      
Read More

Selasa, 01 Maret 2016

Sharing file dan menghubungkan antar PC/Laptop dengan Hub

Berikut langkah-langkah yang harus kita lakukan:


Siapkan kabel LAN dengan konfigurasi Straight, HUB / Switch, dan PC/Laptop. Hubungkan ujung konektor pada port ethernet di Laptop dan konektor satunya di hubungkan ke HUB/Switch, lihat gambar berikut:




 Setting IP Address.
Setelah kita sudah menyiapkan koneksi  fisiknya, kemudian agar keempat komputer dapat saling bisa berkomunikasi,  maka harus diset IP address pada masing-masing komputer ( komputer A,B,C,D).
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
capturenya saya pakai Windows 7
• Klik Start – Control Panel – Network And Sharing Center – Change Adapter Setting
• Kemudian klik Local Area Connection
• kemudian klik kanan lalu pilih Properties
 



• Klik Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
• kemudian pilih Properties

• Pilih Use the following IP address
• Isikan IP address : 192.168.1.1
• Subnet mask : 255.255.255.0
• Klik OK


Setting Ip Komputer A selesai.

 Lakukan langkah yang sama untuk komputer B,C,D yang beda adalah dalam mengisi IP address
• Untuk komputer B, isi IP address dengan : 192.168.1.2
• Untuk komputer C, isi IP address dengan : 192.168.1.3
• Untuk komputer D, isi IP address dengan : 192.168.1.4
      Selesai sudah pemberian alamat IP address untuk keempat komputer.
• Untuk mengecek koneksi komputer A,B,C danD dapat dilakukan dengan perintah ping
(untuk dapat melakukan perintah ping, offkan/matikan terlebih dahulu Windows Firewallnya, masuk dari Control Panel–> Windows Firewall –> Turn off Windows Firewall)
Perintah Ping dari komputer A ke Komputer B
• Di Komputer A masuk ke Command prompt
Start – Accessories – Command Prompt  
Setelah mensetting semua ip selanjutnya kita cek apakah ip yang telah kita setting tadi telah benar dan berfungsi dengan cara membuka cmd, lalu ketikkan “ipconfig” dan ping semua ip pada keempat laptop tadi

• Pada jendela Command Prompt ketik : Ping 192.168.1.2   kemudian tekan Enter



 
•  Lakukan juga perintah ping dari setiap komputer untuk mengecek koneksi apakah sudah benar atau tidak



Cara sharing data lewat kabel LAN

Tutorial cara sharing data menggunakan LAN di windows 7  berikut ini.
1. Langkah yang pertama yang perlu dilakukan adalah setting IP untuk kedua komputer. Caranya adalah sebagai berikut.
  • Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting 
  • Klik kanan pada Local Area Connection >> Pilih properties
  • Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) kemudian klik Properties
  • Centang pada use the following ip address kemudian isikan
 






 
  • IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
  • IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua
  • (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
  • Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
  • Kemudian Tekan OK.
2. Langkah yang kedua dalam Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7 adalah menonaktifkan password untuk sharing data.
Caranya adalah sebagai berikut:
  • Klik Start (logo windows) >> Klik Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
  • Pada bagian home or work cari password protecting sharing kemudian pilih Turn off password protecting sharing (yang selain password protecting sharing silahkan di on kan semua)
  • Klik save shanges
3. Buka Windows Explorer kemudian klik kanan pada folder yang akan di sharing. Kemudian pilih tab sharing dan tekan tombol share. Selanjutnya anda akan menjumpai tampilan seperti di bawah ini.



Selanjutnya di kotak kosong pilih everyone dan selanjutnya klik add kalau sudah silahkan klik share dan done
Sekarang coba anda lihat hubungkan kedua komputer anda menggunakan kabel LAN yang telah anda siapkan.
Dan bukalah pada windows explorer anda pada bagian network.
Demikian tadi Tutorial cara sharing data lewat kabel LAN di windows 7. Semoga bermanfaat untuk anda






Read More
 
Khairul Agung © 2011 Templates | uzanc